Translate

Senin, 12 Maret 2012

definisi humanistik

Humanistik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Humanistik adalah aliran dalam psikologi yang muncul tahun 1950an sebagai reaksi terhadap behaviorisme dan psikoanalisis. Aliran ini secara eksplisit memberikan perhatian pada dimensi manusia dari psikologi dan konteks manusia dalam pengembangan teori psikologis. Permasalah ini dirangkum dalam lima postulat Psikologi Humanistik dari James Bugental (1964), sebagai berikut:
  1. Manusia tidak bisa direduksi menjadi komponen-komponen.
  2. Manusia memiliki konteks yang unik di dalam dirinya.
  3. Kesadaran manusia menyertakan kesadaran akan diri dalam konteks orang lain.
  4. Manusia mempunyai pilihan-pilihan dan tanggung jawab.
  5. Manusia bersifat intensional, mereka mencari makna, nilai, dan memiliki kreativitas.
Pendekatan humanistik ini mempunyai akar pada pemikiran eksistensialisme dengan tokoh-tokohnya seperti Kierkegaard, Nietzsche, Heidegger, dan Sartre.


.Abstrak
Psikologi humanistik atau disebut juga dengan nama psikologi kemanusiaan
adalah suatu pendekatan yang multifaset terhadap pengalaman dan tingkah
laku manusia, yang memusatkan perhatian pada keunikan dan aktualisasi diri
manusia. Bagi sejumlah ahli psikologi humanistik ia adalah alternatif, sedangkan
bagi sejumlah ahli psikologi humanistik yang lainnya merupakan pelengkap bagi
penekanan tradisional behaviorisme dan psikoanalis.
Psikologi humanistik juga memberikan sumbangannya bagi pendidikan
alternatif yang dikenal dengan sebutan pendidikan humanistik (humanistic)

keseluruhan melalui pembelajaran nyata. Pengembangan aspek emosional, sosial,
mental, dan keterampilan dalam berkarier menjadi fokus dalam model pendidikan
humanistic.
Aliran Psikologi Humanistik selalu mendorong peningkatan kualitas diri
manusia melalui penghargaannya terhadap potensi-potensi positif yang ada pada
setiap insan. Seiring dengan perubahan dan tuntutan zaman, proses pendidikan
pun senantiasa berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar